Gejala gastritis saraf biasanya muncul setelah situasi stres hebat atau ketika Anda mengalami periode kecemasan yang besar, seperti persiapan untuk ujian atau tekanan di tempat kerja, misalnya.
Gejala-gejala ini bisa sangat berulang pada beberapa orang, terutama pada mereka yang sering menderita dengan kecemasan. Oleh karena itu, dalam kasus ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan gastroenterologist untuk menilai kebutuhan untuk mengambil pelindung lambung, seperti Omeprazole, selama periode peningkatan stres, untuk melindungi mukosa lambung dan mencegah timbulnya gastritis.
Dua gejala yang paling sering adalah kehadiran bersendawa dan perasaan mual terus menerus, namun, tanda-tanda lain mungkin juga ada. Centang gejala berikut:
- 1. Konstan, menusuk sakit perut Ya Tidak
- 2. Merasa sakit atau perut sangat kenyang Ya Tidak
- 3. Perut bengkak dan sakit ya Tidak
- 4. Lambat pencernaan dan bersendawa Ya Tidak
- 5. Sakit kepala dan malaise umum Ya Tidak
- 6. Kehilangan nafsu makan, muntah atau keinginan untuk muntah Ya Tidak
Meskipun tidak selalu hadir secara bersamaan, gejala gastritis saraf memburuk pada waktu makan selama periode krisis penyakit.
Cara mengonfirmasi diagnosis
Diagnosis gastritis saraf tidak diterima oleh semua dokter, namun hal itu dapat dilakukan ketika serangan gastritis muncul selama periode peningkatan stres. Namun, pertama-tama perlu untuk menghilangkan kemungkinan penyebab lain, seperti infeksi lambung oleh H. Pylori, misalnya. Pahami apa itu H. pylori dan bagaimana cara pengobatannya.
Jadi, jika gejala sering muncul, penting untuk berkonsultasi dengan gastroenterologist untuk mengevaluasi seluruh sejarah dan mencoba menemukan penyebab paling mungkin untuk gastritis.
Cara meredakan gastritis nervosa
Langkah pertama dalam mengurangi gejala gastritis adalah menggunakan strategi untuk mengurangi stres dan kecemasan, seperti mengambil kelas yoga untuk belajar mengendalikan pikiran dan pernapasan, melakukan peregangan di tengah hari untuk merilekskan tubuh dan, jika perlu, tindak lanjuti dengan psikoterapis. Lihat 7 tips lain untuk mengendalikan kecemasan.
Selain itu, perawatan juga harus mencakup:
1. Diet ringan
Diet yang sehat membantu mengurangi produksi keasaman di perut, meredakan gejala nyeri dan rasa terbakar. Untuk ini, orang harus menghindari makan makanan berlemak tinggi, karena mereka menghabiskan waktu di perut, seperti daging merah, sosis, sosis, bacon, susu, makanan cepat saji, makanan siap saji beku dan biskuit yang diisi.
Untuk mengurangi produksi gas, penting untuk menghindari mengkonsumsi makanan seperti minuman berkarbonasi, kacang, kubis, jagung, kacang polong, brokoli, kembang kol dan telur. Inilah cara membuat diet yang cocok untuk gastritis.
2. Aktivitas fisik secara teratur
Berlatih aktivitas fisik secara teratur penting untuk meningkatkan pencernaan, mengurangi stres dan kecemasan, dan meningkatkan produksi hormon yang memberikan perasaan senang dan sejahtera, membantu meringankan gejala penyakit.
3. Pilih obat alami
Beberapa tanaman obat dapat digunakan sebagai pengobatan alami untuk gastritis saraf, membantu meringankan gejala penyakit. Untuk ini, Anda dapat menggunakan teh dari:
- Peppermint;
- Jahe;
- Chamomile;
- Lemon balm.
Teh ini sangat bagus untuk meredakan mual, sakit perut, dan muntah.
Lihat obat alami lainnya dan obat farmasi untuk mengobati saraf gastritis.